Minggu, 23 Agustus 2015

Makalah UMKM "MENJALANKAN BISNIS LPG DAN AIR MINERAL ALA “TOKO BENY”








MAKALAH – PENGANTAR BISNIS



MENJALANKAN BISNIS LPG
DAN AIR MINERAL ALA “TOKO BENY”
DIAJUKAN SEBAGAI PERSYARATAN UAS PENGHABIS C






Disusun oleh:
Nama  : Herman Doa 
 NIM:  01114031
Kelas : D









PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2015
KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan segenap rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah UMKM yang berjudul “Menjalankan Bisnis LPG dan Air Mineral ala Toko Beny”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Pengantar Bisnis. Kami bergembira karena melalui makalah ini kami dapat mengendapkan pengetahuan yang kami dapat dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis, sekaligus dapat menganalisis kondisi usaha bisnis masyarakat. Terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian proposal ini. Antara lain atas bimbingan Dosen Pengantar Bisnis kami di Universitas Narotama Surabaya, Hj. IGA Aju Nitya Dharmani, SE, MM., kepada Bapak Benyamin Jumat selaku pemilik Toko Beny dan juga kepada yang terkasih keluarga kecil kami yang telah mendukung penulisan makalah ini.

Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi mereka yang ingin membuka usaha bisnis LPG dan Air Mineral dari rumah. Dan sebagai bahan pembanding bagi mereka yang sudah menekuni bisnis ini. 

Terakhir, sesuai dengan pepatah, “tiada gading yang tak retak”, kami merasa makalah yang telah kami susun ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan kami kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun.
Terima kasih.


                                                                        Surabaya, 23 Agustus 2015


                                                                                    Penulis







i
 
 

DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .............................................................................    i
DAFTAR ISI ............................................................................................    ii

           
BAB  I.           PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang   .................................................................    1         
            1.2       Perumusan  Masalah ..........................................................    2
            1.3       Tujuan Penulisan.................................................................    2
            1.4       Manfaat/Kegunaan  ...........................................................    2

BAB  II.          PEMBAHASAN DAN TEORI PENUNJANG
            2.1       Gambaran Umum Masyarakat   .........................................    3
            2.2       Kelayakan Tempat Usaha dan Perlengkspsn Usaha...........    3
            2.3       Peluang Pasar dan Daya Beli Konsumen ...........................    4
            2.4       Operasional Sehari-hari “Toko Beny”.................................    4
            2.5       Profit/Keuntungan Usaha “Toko Beny”.............................    5
            2.6       Kendala-kendala yang dihadapi “Toko Beny”...................    6

BAB III.         DATA DAN DOKUMENTASI
           
3.1       Data Profil Usaha “Toko Beny”.........................................    8
3.1.1    Foto-foto Dokumentasi         ..............................................    8
           

BAB IV.         KESIMPULAN DAN SARAN
            4.1       Kesimpulan        .................................................................    11
            4.2       Saran                     ..............................................................    11
           








ii
 
 


BAB I
PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang

Sebagaimana diketahui, bisnis-bisnis rumahan merupakan bagian dari usaha kecil menengah (UKM). Bisnis-bisnis yang masuk dalam kategori UKM yang saat ini berkembang ternyata telah menjadi pengaman bagi perekonomian Indonesia. Bagaimana tidak, diperkirakan ada sekitar 40 juta pengusaha kecil dan menengah yang berkembang di seluruh Indonesia. Itu artinya 99% pengusaha di Indonesia adalah pengusaha kecil dan menengah, termasuk pelaku bisnis rumahan. Bisnis rumahan seperti menjual LPG dan air mineral adalah usaha yang dijalankan dari rumah yang sebagian atau seluruh kegiatannya bisa saja dilakukan diluar rumah tetapi pusat dari kegiatan itu tetap dijalankan dari rumah.

Berada dalam masyarakat yang dinamis seperti dikawasan Perumahan Menganti Permai, Menganti Gresik Jawa Timur dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun justru memberikan peluang besar bagi usaha bisnis kebutuhan pokok seperti LPG dan Air Mineral. Mengingat tingginya permintaan konsumen terhadap kebutuhan LPG dan air mineral maka bisnis ini sangatlah tepat dilakukan dalam kawasan perumahan yang padat. Ada banyak keuntungan usaha dirumah selain tak harus pusing memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini bisa tumbuh menjadi tak sekedar usaha sampingan. Biaya transportasipun juga bisa diminimalisasikan. Inilah hal-hal yang juga menjadi latar belakang berdirinya “Toko Beny”, sebuah Toko yang menjual kebutuhan pokok seperti LPG dan Air Mineral dikawasan Perumahan Menganti Permai.

“Toko Beny” dirintis sejak tahun 2008, oleh Bpk Benyamin Jumat yang dimulai dengan menjual Minyak Tanah (saat itu dijual dengan harga Rp.4.500,- per liter). Setahun kemudian, tepatnya tahun 2009, Toko Beny mengembangkan usahanya dengan menjual isi ulang LPG dan air mineral galon. Pada saat ini usaha beliau kian berkembang dengan menambah bahan serta volume penjualannya dengan LPG 3 kg, LPG 14 kg, Blue Gas, Air isi ulang dan Air Mineral galon.





1
 
 

1.2       Perumusan Masalah

Kehadiran “Toko Beny” adalah jawaban bagi masyarakat sekitar terhadap kebutuhan LPG dan Air Mineral. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.    Bagaimana cara pemilik “Toko Beny” memenuhi tingginya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan LPG dan air mineral dikawasan Perumahan Menganti Permai?
2.    Model manajemen yang seperti apa untuk diterapkan dalam bisnis ini supaya tetap survive dan bersaing secara sehat dan kompetitif?

1.3       Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah:
1.     Untuk mengetahui bagaimana cara pemilik “Toko Beny” memenuhi tingginya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan LPG dan air mineral dikawasan Perumahan Menganti Permai?
2.         Untuk mengetahui bentuk pengelolaan “Toko Beny” dalam hal distribusi barang, pembelian, penjualan, manajemen promosi, dan karyawan.

1.4       Manfaat/Kegunaan

Manfaat dari penulisan ini bagi penulis sendiri adalah:
1.      Sebagai pengendapan dan pengembangan dari apa yang diperoleh dalam Mata Kuliah Pengantar Bisnis di Perguruan Tinggi
2.      Sebagai latihan nyata bagi penulis dalam menganalisis kondisi ekonomi masyarakat
3.      Menambah wawasan penulis dalam aktualisasi kegiatan kewirausahaan dimasyarakat

Manfaat Penulisan bagi pembaca adalah:
1.      Menjadi salah satu referensi sekaligus informasi bagi pelaku bisnis khususnya pengusaha bisnis rumahan. Sekaligus memperkaya informasi ekonomi secara umumnya, terutama dalam menangkap peluang-peluang bisnis dalam masyarakat
2.      Bagi pemilik “Toko Benny”, melalui analisis ini kiranya dapat menjadi input atau masukan dalam pengembangan usahanya.
3.      Khusus bagi pembaca dari pemerintahan, kiranya makalah ini dapat menjadi input atau masukan positif bagi pemerintah agar lebih konsisten dalam memperhatikan dan mendukung upaya ekonomi masyarakat kecil.

2
 
BAB II
PEMBAHASAN DAN TEORI PENUNJANG

2.1    Gambaran Umum Masyarakat

Dari data kependudukan, pertumbuhan penduduk dinegara kita tergolong tinggi, yaitu sekitar 2,5 % per tahun. Kondisi ini ditambah dengan migrasi penduduk yang tinggi dari desa ke kota, serta ada perubahan target lokasi bisnis properti perumahan dimana sejak bencana Lapindo banyak pengembang mengarahkan bisnis perumahannya ke Surabaya Barat sampai Menganti, Gresik.
Sebagaimana secara implisit kami paparkan dalam latar belakang diatas, segmen pasar dari usaha “Toko Beny”  ini adalah masyarakat sekitar Perumahan Menganti Gresik. Namun masyarakat Menganti yang menjadi sasaran dari usaha ini adalah di Perumahan Menganti Permai, Oma Green Land, Puri Menganti Indah dan beberapa rumah masyarakat diluar perumahan (dikampung-kampung). Hubungan baik yang dibangun dengan masyarakat sekitar sangatlah menunjang usaha “Toko Beny”, dimana mayoritasnya adalah kaum pekerja yang menginginkan pelayanan praktis serta cepat.
Secara teori, apa yang dilakukan oleh “Toko Beny” ini memenuhi kriteria Usaha kecil. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Anoraga (2003:16), para ahli sering menciptakan ciri-ciri usaha kecil dilihat dari sisi kewirausahaan (Enterpreneurship), dimana Enterpreneurship muncul apabila seseorang berani mengembangkan_ usaha-usaha dan ide-ide barunya, sedangkan menurut Musselman Sumanto dan Meredith dalam Suryana (2003:15). Ciri -ciri kewirausahaan adalah dalam bentuk antara lain : keinginan yang kuat berdiri sendiri, kemauan untuk mengambil resiko, kemampuan untuk belajar dari pengalaman, memotivasi diri sendiri, semangat untuk bersaing, orientasi pada kerja keras, percaya pada diri sendiri, dorongan untuk berprestasi, tingkat energy yang tinggi, tegas, yakin akan kemampuan sendiri, tidak suka uluran tangan dari pemerintahan, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi pada masa depan dan penuh gagasan.

2.2     Kelayakan Tempat Usaha dan Perlengkapan Usaha
Bagi seseorang yang berjiwa bisnis, ungkapan “Rumahku istanaku” akan diubah menjadi menjadi “Rumahku Tempat Usahaku”. Ungkapan inilah yang memberi spirit tersendiri bagi Bapak Benyamin Jumat dalam membuka dan mengembangkan usahanya.

3
 
“Toko Beny” menempati pendopo depan rumahnya dengan ukuran ruang toko 4 x 7 meter. Ruang yang ditempati sebagai usaha toko ini cukup efektif  karena sejalan dengan jenis usahanya yang tidak memerlukan banyak ruang dan tidak memerlukan gudang khusus. Usaha ini tidak memerlukan banyak

4
 
perlengkapan kecuali rak berkaki rendah untuk menempatkan galon air, tabung LPG dan kardus air mineral. Posisinya menghadap ke jalan gang sehingga gampang ditemui oleh pembeli/konsumen.

2.3  Peluang Pasar dan Daya Beli Konsumen

Dari pengamatan kami, peluang pasar disini cukup besar, mengingat para konsumen dengan pihak Toko Beny sudah saling mengenal satu sama lain. Dalam perumahan yang sama terdapat 3 (tiga) buah toko yang jenis usahanya sama. Namun mereka sudah memiliki konsumen sendiri-sendiri, jadi tidak masalah. Ini terbukti karena usaha Toko Beny ini masih bertahan dan berkembang dengan baik
Sebagaimana diketahui, kebutuhan akan LPG dan air mineral adalah primer dan selalu dibutuhkan serta dicari oleh masyarakat dari lapisan manapun, oleh karena itu usaha ini pasti tidak akan mengalami kegagalan karena akan selalu laku terjual. Dengan harga yang sesuai dengan pergerakan pasar serta harga yang berlaku umum, berapapun kenaikan harga terhadap jenis bisnis ini tentu akan tetap diminati konsumen.
Menurut Kotler (1997:72) Peluang Pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Sedangkan  pengertian peluang pasar menurut Pearce dan Robinson (2000-230) adalah situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Menurut saya, peluang pasar dalam hubungan dengan daya beli adalah suatu kondisi dimana kita dapat memanfaatkan dan mensiasati keadaan atau kondisi pasar yang sedang terjadi.


2.4  Operasional “Toko Beny” Sehari-hari
(Manajemen Tenaga Kerja, Transportasi, Waktu Operasional)

Dari hasil pengamatan kami sehari-hari dan wawancara yang kami lakukan dengan Bpk. Beny selaku pemilik Toko Beny tentang operasional tokonya sehari-hari, ada beberapa poin penting yang berhasil kami catat, a.l:
1.      Durasi waktu buka toko sangat panjang dan tidak teratur apalagi saat ramai. Ada kecenderungan tergantung pada kemauan untuk memenuhi semua permintaan konsumen.
2.      Tenaga kerja hanya Bpk.Beny dan kadang dibantu oleh istrinya
3.      Kebutuhan LPG dan Air mineral disuplai langsung oleh Agen terdekat yang memiliki hibungan sudah baik
4.      Alat transportasi yang digunakan adalah 1 unit Sepeda Motor Suzuki Cristal 1993
5.      Penjualan dilakukan berdasarkan permintaan pembeli melalui SMS/WA/BBM atau kadang melalui panggilan telepon dan langsung dikirim kerumah konsumen
6.      Selain antar langsung kerumah konsumen, Bpk Benny juga melayani pemasangan langsung tabung LPG dan juga galon air konsumen. 


2.5  Profit/Keuntungan Usaha Toko Beny

Sekalipun usaha Toko Beny ini tergolong kecil, namun ketekunannya memberikan keuntungan yang cukup stabil tiap bulannya, yaitu dengan penerimaan rata-rata Rp.2.500.000,- sampai dengan Rp.3.000.000,- tiap bulannya. Hal ini sangat masuk akal karena Toko Beny sudah memiliki konsumen atau pelanggan tetap.
Sebagai gambaran, dari hasil penjualannya dalam sehari Toko Beny keuntungan sebesar Rp.80.000,- sampai dengan Rp.100.000,-. Berikut adalah Daftar Harga Penjualan di Toko Beny:

DAFTAR HARGA “TOKO BENY”

JENIS BARANG
HARGA (AMBIL SENDIRI) @unit
HARGA (ANTAR KETEMPAT) @unit
Isi ulang LPG 3 kg
Rp.  17.000
Rp.  18.000
Isi ulang LPG 14 kg
Rp.145.000
Rp.147.000
Aqua galon
Rp.  15.000
Rp.  16.000
Club galon
Rp.  12.000
Rp.  12.500
Cleo Galon
Rp.  15.000
Rp.  16.000
Club gelas
Rp.  19.000
Rp.  20.000
Aqua gelas
Rp.  22.000
Rp.  23.000
Cleo gelas
Rp.  21.000
Rp.  22.000
Cleo botol
Rp.  32.000
Rp.  33.000
Club botol
Rp.  28.000
Rp.  29.000
Gris galon
Rp.  11.000
Rp.  12.000
Isi ulang Club/Aqua/Cleo
Rp.    4.000
Rp.    4.500
Blue Gas
Rp.110.000
Rp.112.000
                                                                                     Data tgl 23 Agustus 2015


5
 

4
 
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan Toko Beny tidak mahal, namun sesuai dengan harga pasar yang beredar. Menurut pengakuan pemilik Toko, keuntungannya sangat kelihatan besar pada saat ada acara-acara diperumahan misalnya ada pesta pernikahan, pada acara-acara komunitas gereja yang rutin dilakukan tiap bulan dan juga diacara RT/RW. Pemesanan  yang banyak dari acara tersebut dapat meningkatkan omzet penjualan beliau.
Model pengelolaan keuangan “Toko Beny” masih sangat sederhana dan cenderung tradisional. Namun khusus buat usaha sendiri seperti ini tidak terlalu masalah karena tidak melibatkan pihak lain.


2.6  Kendala-kendala yang dihadapi “Toko Beny”

Sebagaimana bisnis lainnya, Toko Benny juga mengalami beberapa kendala sebagai resiko usaha, antara lain:
1.      Harga penjualan yang sering naik turun. Biasanya terjadi pada momen tertentu.
2.      Hilangnya pasokan barang. Terkadang ada beberapa dagangan sulit dicari di pemasok manapun, sebut saja barang seperti gas elpiji 3 kg yang sering menghilang di pasaran dan sekalinya tersedia namun harganya tinggi.
3.      Menjamurnya minimarket dipemukiman. Akhir-akhir  ini semakin banyak minimarket dan pasar modern lainnya yang membuka usahanya di permukiman. Pemerintah harus berperan aktif dalam hal ini jika memang konsisten mendukung upaya UMKM dalam masyarakat.
4.      Munculnya para pedagang keliling Gas LPG dan Air mineral. Mereka ini muncul secara periodik dengan menggunakan mobil pick up dan sepeda motor Tossa.
5.      Kurang berani mengembangkan usaha karena terkendala modal yang masih kecil
6.      Masih kesulitan dalam pengelolaan keuangan toko.
Kendala-kendala yang disebutkan diatas sudah diantisipasi oleh “Toko Beny” yaitu dengan strategi yang sangat sederhana, antara lain:
1.        Mempelajari momen-momen apa yang mungkin menyebabkan terjadi naik turunnya harga. Sehingga mengatur pembelian dengan baik tanpa harus menumpuk banyak barang jualan.
2.        Menjaga hubungan baik dengan pelanggan termasuk menerapkan etika kejujuran, proaktif, kesabaran serta kepedulian pada kebutuhan konsumen
3.       

6
 
Menghindari harga yang mahal, tidak peduli iming-iming laba besar. Harga stabil, tidak terlalu mahal namun tidak membuatnya rugi
4.        Mulai berusaha memisahkan uang usaha dari keperluan atau kebutuhan anggaran rumah tangga. Mencampuradukkannya justru akan mendatangkan bencana dikemudian hari










































7
 
 

BAB III
DATA DAN DOKUMENTASI

3.1.      Data Profil Usaha “Toko Beny”

Berikut adalah profil singkat usaha “Toko Beny”
Nama Usaha    : Toko Beny
Pemilik            : Bpk. Benyamin Jumat
Jenis Usaha     : Menjual LPG dan Air Mineral
Alamat                        : Perumahan Menganti Permai D4 no.25,
  RT 05 RW 09, Hulaan, Menganti Gresik
Berdiri             : Maret 2008


3.2.      Foto-foto Dokumentasi































































































































































BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


4.1  Kesimpulan

Dari hasil observasi langsung kami terhadap “Toko Beny”, dapat kami simpulkan bahwa dalam menjalankan usaha bisnis tertentu, diperlukan mental dagan yang kuat dimana harus memegang teguh  komitmen dengan para konsumen melalui menjaga hubungan baik, pelayanan total dengan mengantar pesanan sampai rumah. Selain itu menetapkan harga yang bersaing tanpa  terlalu besar mengambil untung dari konsumennya di Perumahan Menganti Permai. Hal ini penting agar tetap tetap survive dan bersaing secara sehat dan kompetitif.

4.2  Saran

Perlu ada keberanian untuk mengembangkan usaha dengan pengadaan kendaraan sepeda motor Tossa yang memiliki daya muat lebih banyak. Selain itu Toko Beny perlu menambah jenis barang yang dijual atau kembali menghidupkan usaha Isi Pulsa, token dan jika diperlukan memperluas jenis bisnis dengan menjual sembako.





















11
 
 

DAFTAR  BACAAN


Afiah, N. Nunuy ,2009. Beberapa peran kewirausahaan dalam mengatasi tantangan di  UMKM.

Dwi, I. Fitriana Sari, Perenan UKM Tenun Lurik Untuk Menyerap Tenaga Kerja Perempuan (Studi Kasus Kelompok Tenun Sumber Rejeki Tex, Dusun Cabeyan, Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten). UNS.

Mudrajad Kuncoro ,2009. Menghadapi Era Krisis Global, UMKM Indonesia secara umum memiliki beberapa masalah. 

Priminingtyas,D.N, 2010. Peran PerempuanDalam Pengembangan Sektor Usaha mikro Kecil Menengah (UMKM). Artikel


Linda Amalia S.G, 2013, Tingkatkan Peran Perempuan dalam Sektor UKM. Suara  Karya Online, 9 Sepember 2013. Di unduh 15 Januari 2014




12
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar