MAKALAH –
PENGANTAR BISNIS
MENJALANKAN BISNIS LPG
DAN AIR MINERAL ALA “TOKO BENY”
DIAJUKAN SEBAGAI PERSYARATAN UAS PENGHABIS C
Disusun oleh:
Nama : Herman Doa
NIM: 01114031
Kelas : D
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang
telah melimpahkan segenap rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah UMKM yang berjudul “Menjalankan Bisnis LPG
dan Air Mineral ala Toko Beny”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS Mata
Kuliah Pengantar Bisnis. Kami bergembira karena melalui makalah ini kami dapat
mengendapkan pengetahuan yang kami dapat dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis,
sekaligus dapat menganalisis kondisi usaha bisnis masyarakat. Terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu
penyelesaian proposal ini. Antara lain atas
bimbingan Dosen Pengantar Bisnis kami di Universitas Narotama Surabaya, Hj. IGA
Aju Nitya Dharmani, SE, MM., kepada Bapak Benyamin Jumat selaku pemilik Toko
Beny dan juga kepada yang terkasih keluarga kecil kami yang telah mendukung
penulisan makalah ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi mereka yang ingin membuka usaha
bisnis LPG dan Air Mineral dari rumah. Dan sebagai bahan pembanding bagi mereka
yang sudah menekuni bisnis ini.
Terakhir, sesuai dengan pepatah, “tiada gading yang tak
retak”, kami merasa makalah yang telah kami susun ini masih jauh dari sempurna.
Besar harapan kami kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
membangun.
Terima kasih.
Surabaya,
23 Agustus 2015
Penulis
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................... 2
1.3 Tujuan
Penulisan................................................................. 2
1.4 Manfaat/Kegunaan
........................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN DAN TEORI PENUNJANG
2.1 Gambaran
Umum Masyarakat
......................................... 3
2.2 Kelayakan
Tempat Usaha dan Perlengkspsn Usaha........... 3
2.3 Peluang Pasar dan Daya Beli Konsumen ........................... 4
2.4 Operasional Sehari-hari “Toko Beny”................................. 4
2.5 Profit/Keuntungan Usaha “Toko Beny”............................. 5
2.6 Kendala-kendala yang dihadapi “Toko Beny”................... 6
BAB III. DATA DAN DOKUMENTASI
3.1 Data Profil Usaha “Toko Beny”......................................... 8
3.1.1 Foto-foto
Dokumentasi .............................................. 8
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ................................................................. 11
4.2 Saran .............................................................. 11
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana diketahui, bisnis-bisnis rumahan merupakan bagian dari usaha kecil menengah (UKM). Bisnis-bisnis yang masuk dalam kategori UKM yang saat
ini berkembang ternyata telah menjadi
pengaman bagi perekonomian Indonesia. Bagaimana tidak, diperkirakan ada sekitar
40 juta pengusaha kecil dan menengah yang berkembang di seluruh Indonesia. Itu
artinya 99% pengusaha di Indonesia adalah pengusaha kecil dan menengah, termasuk pelaku bisnis rumahan. Bisnis rumahan seperti
menjual LPG dan air mineral adalah usaha yang
dijalankan dari rumah yang sebagian atau seluruh kegiatannya bisa saja dilakukan diluar
rumah tetapi pusat dari kegiatan itu tetap dijalankan dari rumah.
Berada dalam masyarakat yang
dinamis seperti dikawasan Perumahan Menganti Permai, Menganti Gresik Jawa Timur
dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun justru
memberikan peluang besar bagi usaha bisnis kebutuhan pokok seperti LPG dan Air
Mineral. Mengingat tingginya permintaan konsumen terhadap kebutuhan LPG dan air
mineral maka bisnis ini sangatlah tepat dilakukan dalam kawasan perumahan yang
padat. Ada banyak keuntungan usaha dirumah selain tak harus
pusing memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini bisa tumbuh menjadi tak sekedar
usaha sampingan. Biaya transportasipun juga bisa diminimalisasikan. Inilah hal-hal yang juga menjadi latar belakang
berdirinya “Toko Beny”, sebuah Toko yang menjual kebutuhan
pokok seperti LPG dan Air Mineral dikawasan Perumahan Menganti Permai.
“Toko Beny” dirintis sejak tahun
2008, oleh Bpk Benyamin Jumat yang dimulai dengan menjual Minyak Tanah (saat
itu dijual dengan harga Rp.4.500,- per liter). Setahun kemudian, tepatnya tahun
2009, Toko Beny mengembangkan usahanya dengan menjual isi ulang LPG dan air
mineral galon. Pada saat ini usaha beliau kian berkembang dengan menambah bahan
serta volume penjualannya dengan LPG 3 kg, LPG 14 kg, Blue Gas, Air isi ulang
dan Air Mineral galon.
|
1.2 Perumusan Masalah
Kehadiran “Toko Beny”
adalah jawaban bagi masyarakat sekitar terhadap kebutuhan LPG dan Air Mineral. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara pemilik “Toko Beny” memenuhi tingginya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan
LPG dan air mineral dikawasan
Perumahan Menganti Permai?
2.
Model manajemen yang
seperti apa untuk diterapkan dalam bisnis ini supaya tetap survive dan bersaing secara sehat dan kompetitif?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah:
1.
Untuk mengetahui bagaimana cara pemilik “Toko Beny” memenuhi tingginya permintaan
masyarakat terhadap kebutuhan LPG dan air mineral dikawasan Perumahan Menganti
Permai?
2.
Untuk mengetahui bentuk pengelolaan “Toko Beny” dalam hal distribusi barang,
pembelian, penjualan, manajemen promosi, dan karyawan.
1.4 Manfaat/Kegunaan
Manfaat dari penulisan ini bagi
penulis sendiri adalah:
1. Sebagai pengendapan dan
pengembangan dari apa yang diperoleh dalam Mata Kuliah Pengantar Bisnis di
Perguruan Tinggi
2. Sebagai latihan nyata
bagi penulis dalam menganalisis kondisi ekonomi masyarakat
3. Menambah wawasan penulis
dalam aktualisasi kegiatan kewirausahaan dimasyarakat
Manfaat Penulisan bagi pembaca adalah:
1.
Menjadi salah satu referensi sekaligus informasi bagi pelaku bisnis
khususnya pengusaha bisnis rumahan. Sekaligus memperkaya informasi ekonomi
secara umumnya, terutama dalam menangkap peluang-peluang bisnis dalam
masyarakat
2.
Bagi pemilik “Toko Benny”, melalui analisis ini kiranya dapat menjadi
input atau masukan dalam pengembangan usahanya.
3.
Khusus bagi pembaca dari pemerintahan, kiranya
makalah ini dapat menjadi input atau
masukan positif bagi pemerintah agar lebih konsisten dalam memperhatikan dan
mendukung upaya ekonomi masyarakat kecil.
|
BAB II
PEMBAHASAN DAN TEORI PENUNJANG
2.1
Gambaran Umum Masyarakat
Dari data kependudukan, pertumbuhan penduduk dinegara
kita tergolong tinggi, yaitu sekitar 2,5 % per tahun. Kondisi ini ditambah
dengan migrasi penduduk yang tinggi dari desa ke kota, serta
ada perubahan target lokasi bisnis properti perumahan dimana sejak bencana
Lapindo banyak pengembang mengarahkan bisnis perumahannya ke Surabaya Barat
sampai Menganti, Gresik.
Sebagaimana secara implisit kami paparkan dalam latar
belakang diatas, segmen pasar dari usaha “Toko Beny” ini adalah masyarakat sekitar
Perumahan Menganti Gresik. Namun masyarakat
Menganti yang menjadi sasaran dari usaha ini adalah di Perumahan
Menganti Permai, Oma Green Land, Puri Menganti Indah dan
beberapa rumah masyarakat diluar perumahan (dikampung-kampung). Hubungan
baik yang dibangun dengan masyarakat sekitar sangatlah menunjang usaha “Toko
Beny”, dimana mayoritasnya adalah kaum pekerja yang menginginkan pelayanan
praktis serta cepat.
Secara teori, apa yang dilakukan oleh “Toko Beny” ini memenuhi kriteria
Usaha kecil. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Anoraga (2003:16), para ahli sering menciptakan
ciri-ciri usaha kecil dilihat dari sisi kewirausahaan (Enterpreneurship), dimana Enterpreneurship
muncul apabila seseorang berani mengembangkan_ usaha-usaha dan ide-ide barunya,
sedangkan menurut Musselman Sumanto dan Meredith dalam Suryana (2003:15). Ciri -ciri kewirausahaan adalah
dalam bentuk antara lain : keinginan yang kuat berdiri sendiri, kemauan untuk
mengambil resiko, kemampuan untuk belajar dari pengalaman, memotivasi diri
sendiri, semangat untuk bersaing, orientasi pada kerja keras, percaya pada diri
sendiri, dorongan untuk berprestasi, tingkat energy yang tinggi, tegas, yakin
akan kemampuan sendiri, tidak suka uluran tangan dari pemerintahan,
kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi pada masa depan dan penuh gagasan.
2.2
Kelayakan Tempat Usaha dan
Perlengkapan Usaha
Bagi seseorang yang
berjiwa bisnis, ungkapan “Rumahku istanaku” akan diubah menjadi menjadi
“Rumahku Tempat Usahaku”. Ungkapan inilah yang memberi spirit tersendiri bagi
Bapak Benyamin Jumat dalam membuka dan mengembangkan usahanya.
|
“Toko Beny” menempati
pendopo depan rumahnya dengan ukuran ruang toko 4 x 7 meter. Ruang yang
ditempati sebagai usaha toko ini cukup efektif
karena sejalan dengan jenis usahanya yang tidak memerlukan banyak ruang
dan tidak memerlukan gudang khusus. Usaha ini tidak memerlukan banyak
|
perlengkapan kecuali rak
berkaki rendah untuk menempatkan galon air, tabung LPG dan kardus air mineral. Posisinya
menghadap ke jalan gang sehingga gampang ditemui oleh pembeli/konsumen.
2.3
Peluang Pasar
dan Daya Beli Konsumen
Dari pengamatan kami, peluang pasar disini cukup besar, mengingat para konsumen dengan pihak Toko Beny
sudah saling mengenal satu sama lain. Dalam perumahan yang sama
terdapat 3 (tiga) buah toko yang jenis usahanya sama. Namun mereka sudah
memiliki konsumen sendiri-sendiri, jadi tidak masalah. Ini terbukti karena usaha
Toko Beny ini masih bertahan dan berkembang dengan baik
Sebagaimana
diketahui, kebutuhan akan LPG dan air mineral adalah primer dan selalu
dibutuhkan serta dicari oleh masyarakat dari lapisan manapun, oleh karena itu usaha
ini pasti tidak akan mengalami kegagalan karena akan selalu laku terjual. Dengan
harga yang sesuai dengan pergerakan pasar serta harga yang berlaku umum,
berapapun kenaikan harga terhadap jenis bisnis ini tentu akan tetap diminati
konsumen.
Menurut Kotler (1997:72) Peluang
Pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi
secara menguntungkan. Sedangkan pengertian peluang pasar menurut Pearce
dan Robinson (2000-230) adalah situasi penting yang paling menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan. Menurut
saya, peluang pasar dalam hubungan dengan daya beli adalah suatu
kondisi dimana kita dapat memanfaatkan dan mensiasati keadaan atau kondisi
pasar yang sedang terjadi.
2.4
Operasional “Toko
Beny” Sehari-hari
(Manajemen
Tenaga Kerja, Transportasi, Waktu Operasional)
Dari hasil pengamatan kami sehari-hari dan wawancara yang kami lakukan
dengan Bpk. Beny selaku pemilik Toko Beny tentang operasional tokonya
sehari-hari, ada beberapa poin penting yang berhasil kami catat, a.l:
1.
Durasi waktu
buka toko sangat panjang dan tidak teratur apalagi saat ramai. Ada
kecenderungan tergantung pada kemauan untuk memenuhi semua permintaan konsumen.
2.
Tenaga kerja
hanya Bpk.Beny dan kadang dibantu oleh istrinya
3.
Kebutuhan LPG
dan Air mineral disuplai langsung oleh Agen terdekat yang memiliki hibungan
sudah baik
4.
Alat
transportasi yang digunakan adalah 1 unit Sepeda Motor Suzuki Cristal 1993
5.
Penjualan
dilakukan berdasarkan permintaan pembeli melalui SMS/WA/BBM atau kadang melalui
panggilan telepon dan langsung dikirim kerumah konsumen
6.
Selain antar
langsung kerumah konsumen, Bpk Benny juga melayani pemasangan langsung tabung
LPG dan juga galon air konsumen.
2.5
Profit/Keuntungan
Usaha Toko Beny
Sekalipun usaha Toko Beny ini
tergolong kecil, namun ketekunannya memberikan keuntungan yang cukup stabil
tiap bulannya, yaitu dengan penerimaan rata-rata Rp.2.500.000,- sampai dengan
Rp.3.000.000,- tiap bulannya. Hal ini sangat masuk akal karena Toko Beny sudah
memiliki konsumen atau pelanggan tetap.
Sebagai
gambaran, dari hasil penjualannya dalam sehari Toko Beny keuntungan sebesar
Rp.80.000,- sampai dengan Rp.100.000,-. Berikut adalah Daftar Harga Penjualan
di Toko Beny:
DAFTAR HARGA “TOKO BENY”
JENIS BARANG
|
HARGA (AMBIL SENDIRI) @unit
|
HARGA (ANTAR KETEMPAT) @unit
|
Isi ulang LPG 3 kg
|
Rp. 17.000
|
Rp. 18.000
|
Isi ulang LPG 14 kg
|
Rp.145.000
|
Rp.147.000
|
Aqua galon
|
Rp. 15.000
|
Rp. 16.000
|
Club galon
|
Rp. 12.000
|
Rp. 12.500
|
Cleo Galon
|
Rp. 15.000
|
Rp. 16.000
|
Club gelas
|
Rp. 19.000
|
Rp. 20.000
|
Aqua gelas
|
Rp. 22.000
|
Rp. 23.000
|
Cleo gelas
|
Rp. 21.000
|
Rp. 22.000
|
Cleo botol
|
Rp. 32.000
|
Rp. 33.000
|
Club botol
|
Rp. 28.000
|
Rp. 29.000
|
Gris galon
|
Rp. 11.000
|
Rp. 12.000
|
Isi ulang Club/Aqua/Cleo
|
Rp. 4.000
|
Rp. 4.500
|
Blue Gas
|
Rp.110.000
|
Rp.112.000
|
Data tgl 23 Agustus 2015
|
|
Dari
tabel diatas menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan Toko Beny tidak mahal,
namun sesuai dengan harga pasar yang beredar. Menurut pengakuan pemilik Toko,
keuntungannya sangat kelihatan besar pada saat ada acara-acara diperumahan
misalnya ada pesta pernikahan, pada acara-acara komunitas gereja yang rutin
dilakukan tiap bulan dan juga diacara RT/RW. Pemesanan yang banyak dari acara tersebut dapat
meningkatkan omzet penjualan beliau.
Model
pengelolaan keuangan “Toko Beny” masih sangat sederhana dan cenderung
tradisional. Namun khusus buat usaha sendiri seperti ini tidak terlalu masalah
karena tidak melibatkan pihak lain.
2.6
Kendala-kendala
yang dihadapi “Toko Beny”
Sebagaimana bisnis lainnya, Toko
Benny juga mengalami beberapa kendala sebagai resiko usaha, antara lain:
1. Harga penjualan yang sering naik turun. Biasanya terjadi pada momen tertentu.
2.
Hilangnya pasokan barang. Terkadang ada beberapa dagangan
sulit dicari di pemasok manapun, sebut saja barang seperti gas
elpiji 3 kg yang sering menghilang di pasaran dan sekalinya tersedia namun
harganya tinggi.
3. Menjamurnya minimarket dipemukiman. Akhir-akhir ini semakin banyak minimarket dan
pasar modern lainnya yang membuka usahanya di permukiman. Pemerintah harus
berperan aktif dalam hal ini jika memang konsisten mendukung
upaya UMKM dalam masyarakat.
4. Munculnya para pedagang keliling
Gas LPG dan Air mineral. Mereka ini muncul secara periodik dengan menggunakan
mobil pick up dan sepeda motor Tossa.
5. Kurang berani mengembangkan usaha
karena terkendala modal yang masih kecil
6. Masih kesulitan dalam pengelolaan
keuangan toko.
Kendala-kendala
yang disebutkan diatas sudah diantisipasi oleh “Toko Beny” yaitu dengan
strategi yang sangat sederhana, antara lain:
1.
Mempelajari
momen-momen apa yang mungkin menyebabkan terjadi naik turunnya harga. Sehingga
mengatur pembelian dengan baik tanpa harus menumpuk banyak barang jualan.
2.
Menjaga
hubungan baik dengan pelanggan termasuk menerapkan etika kejujuran, proaktif,
kesabaran serta kepedulian pada kebutuhan konsumen
3.
|
Menghindari
harga yang mahal, tidak peduli iming-iming laba besar. Harga stabil, tidak
terlalu mahal namun tidak membuatnya rugi
4.
Mulai
berusaha memisahkan uang usaha dari keperluan atau kebutuhan anggaran rumah
tangga. Mencampuradukkannya justru akan mendatangkan bencana dikemudian hari
|
BAB III
DATA DAN DOKUMENTASI
3.1. Data Profil
Usaha “Toko Beny”
Berikut adalah profil
singkat usaha “Toko Beny”
Nama Usaha : Toko Beny
Pemilik : Bpk. Benyamin Jumat
Jenis Usaha : Menjual LPG dan Air
Mineral
Alamat : Perumahan Menganti
Permai D4 no.25,
RT 05 RW
09, Hulaan, Menganti Gresik
Berdiri :
Maret 2008
3.2. Foto-foto
Dokumentasi
|
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil observasi langsung kami
terhadap “Toko Beny”, dapat kami simpulkan bahwa dalam
menjalankan usaha bisnis tertentu, diperlukan mental dagan yang kuat dimana
harus memegang teguh komitmen dengan
para konsumen melalui menjaga hubungan baik, pelayanan total dengan mengantar
pesanan sampai rumah. Selain itu menetapkan harga yang bersaing tanpa terlalu besar mengambil untung dari
konsumennya di Perumahan Menganti Permai. Hal ini
penting agar tetap tetap survive dan
bersaing secara sehat dan kompetitif.
4.2 Saran
Perlu ada keberanian untuk mengembangkan usaha
dengan pengadaan kendaraan sepeda motor Tossa yang memiliki daya muat lebih
banyak. Selain itu Toko Beny perlu menambah jenis barang yang dijual atau
kembali menghidupkan usaha Isi Pulsa, token dan jika diperlukan memperluas
jenis bisnis dengan menjual sembako.
|
DAFTAR BACAAN
Afiah, N. Nunuy
,2009. Beberapa peran kewirausahaan dalam mengatasi tantangan di UMKM.
Dwi, I. Fitriana
Sari, Perenan UKM Tenun Lurik Untuk Menyerap Tenaga Kerja Perempuan (Studi
Kasus Kelompok Tenun Sumber Rejeki Tex, Dusun Cabeyan, Desa Mlese, Kecamatan
Cawas, Kabupaten Klaten). UNS.
Mudrajad Kuncoro
,2009. Menghadapi Era Krisis Global, UMKM Indonesia secara umum memiliki
beberapa masalah.
Priminingtyas,D.N,
2010. Peran PerempuanDalam Pengembangan Sektor Usaha mikro Kecil Menengah
(UMKM). Artikel
Linda Amalia S.G,
2013, Tingkatkan Peran Perempuan dalam Sektor UKM. Suara Karya Online, 9 Sepember 2013. Di unduh 15
Januari 2014
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar